Gembok CD

Persoalan moral tampaknya sedang menjadi subyek perhatian pemerintah saat ini. Tidak saja situs – situs porno yang diblokir, bahkan celana dalam (CD) pun “diblokir”. Dinas pariwisata DKI tengah mempertimbangkan untuk menggembok celana dalam dan rok perempuan pekerja panti pijat. Kebijakan seperti ini sebelumnya telah diterapkan di Kota Batu, Jawa Timur. Para perempuan pemijat menggunakan CD berbahan semiplastik dan memiliki semacam tali yang dikaitkan ke rok dan digembok. Kuncinya disimpan koordinator pemijat. Masalahnya, aturan ini dikritik karena melecehkan perempuan, seolah inisiatif hubungan esek – esek hanya dari perempuan. Kenapa bukan panti pijatnya yang diawasi dan dikenai sanksi bila melanggar?

Saya baca artikel itu di Kompas Minggu halaman 23. Ada beneran ya gembok itu? Hahaha… Ini sih gurauan saya dengan kawan – kawan saya semasa abg dulu, untuk menjaga kegadisan supaya tidak dirampas orang yang tidak bertanggung jawab, idenya adalah menciptakan celana dalam yang dilengkapi dengan gembok. Diskusi pun dilanjutkan sambil ketawa ketiwi, tapi kalau kita kebelet pipis trus ndilalah kunci gemboknya ketlisut, apa ngga malah nyusahin diri sendiri?

Ups, ini posting pertama saya setelah saya ngonangi tampilan baru wordpress minggu siang kemarin, masih agak – agak kagok, mata musti jelalatan nyariin perintah – perintah yang diinginkan.