Libur Imlek

Kebanyakan libur gara – gara cuti bersama setiap bulan lama – lama menyebalkan. Saya jadi bosan, mau dolan ke mana juga bingung. Tapi suasana rumah kos yang tidak kondusif, dan teman – teman saya yang pada ‘menghilang’ ditelan kesibukan pribadi, maka di liburan Imlek yang 4 hari itu akhirnya saya memutuskan mudik ke Semarang. Mendadak saya beli tiket kereta, untung masih dapat untuk keberangkatan Kamis pagi. Tahu tidak, hujan itu ternyata sepanjang perjalanan Jakarta – Semarang ngga brenti. Pantesan aja banjir di mana – mana. Yang menyebalkan lagi, stasiun Tawang juga banjir, harus hati – hati berjalan, atau bakalan kepeleset. Jalan di depan stasiun juga banjir cukup tinggi, sampai di bunderan Bubakan gedung BRI Pattimura. Papie saya muter – muter lewat Gajahmada sampai ke rumah. Menyebalkan lagi, hujan tidak berhenti sampai beberapa hari berikutnya, saya balik ke Jakarta Minggu sore pun juga diiringi hujan deras. Berhenti sebentar deng hari Jumatnya, yang saya manfaatkan untuk pergi belanja sama Ibu. Rencana jalan – jalannya jadi banyak yang ngga jadi. Sama saja, di rumah saja saya liburan kemaren itu. Judulnya “Pindah Turu”, yang malam terakhir, saya pindah tidur di rumah mbakyu ipar.

Pic, biasalah, minjem dari jupiterimages.